Halo sobat tania, melanjutkan dari artikel beberapa minggu lalu tentang hidroponik. Pada artikel kali ini dr.Tania akan membahas mengenai cara – cara menanam secara aquaponik. Nah.. pada dasarnya akuaponik tidak terlalu berbeda jauh dengan sistem hidroponik, namun dalam akuaponik kita memelihara ikan dan tanaman sekaligus. Sistem dari aquaponik ini, air dari budidaya ikan digunakan sebagai nutrisi bagi tanaman. Pasti sobat tania cukup penasaran bagaimana cara mengelola aquaponik, yuk kita simak ulasannya !!

1. Langkah pertama yang harus dimiliki dalam pembuatan akuaponik yaitu memiliki kolam ikan, besar dari kolam ikan dapat disesuaikan. Selain itu kita memerlukan pompa air untuk menarik air dari dasar kolam ikan.
2. Pembuatan wadah untuk tanaman dengan menggunakan pipa paralon yang bagian atasnya diberi lobang sesuai dengan ukuran wadah tanaman. Pada bagian ujung paralon terdapat lobang kecil sebagai tempat untuk mengalirkan air kembali ke kolam ikan.
3. Tahap selanjutnya yaitu proses penyemaian benih yang dilakukan pada tray atau wadah semai. Umumnya media yang digunakan yaitu rockwool, namun jika sulit diperoleh dapat menggunakan gabus atau spon.
4. Langkah keempat yaitu dengan menyiapkan pot tanaman khusus hidroponik. Memindahkan hasil persemaian ke dalam pot khusus hidroponik yang telah diberi media tanam berupa spon atau rockwool. Setelah wadah tanaman siap,kemudian dimasukan kedalam paralon yang telah diberi lubang untuk dialiri air.
5. Setelah tanaman sudah terpasang di dalam paralon pompa air mulai dipasang, agar air kolam ikan mampu mengaliri tanaman dan Kembali ke kolam ikan lagi.

Tips yang diberikan oleh dr.Tania merupakan sistem dari aquaponik tidak bertingkat. Jika sobat tania ingin membuat aquaponik secara vertikal dalam susunan pipa tinggal ditambahkan kembali. Cukup mudah bukan untuk memulai aquaponik. Yuk dicoba, semoga bermanfaat !!!

Sumber : https://books.google.co.id/books?id=Q1RLDgAAQBAJ&pg=PA57&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=4#v=onepage&q&f=false